Friday, January 26, 2007

Persiapan

PERSIAPAN

Wishnu iriyanto

Minggu lalu, gereja kami di caufield uniting church merayakan natal bersama. Salah satu alasan mengapa perayaan natal dipercepat sedemikian rupa, adalah karena mayoritas anak anak muda digereja kami yang mengisi berbagai pelayanan seperti pelayanan musik, dll akan memulai perjalanan berliburnya ke Indonesia dimulai dari minggu ini.

Tema yang dibawakan oleh gembala kami yang bernama Jonathan pattiasina berjudul PERSIAPAN.

Tapi dalam tulisan ini, saya tidak akan merangkumkan kotbah-nya yang isinya berkaitan hal hal rohani, tapi saya mencoba menterjemahkan isi kotbahnya kedalam bahasa bisnis, semoga tetap dalam koridor kotbah beliau tentang persiapan.

----------------------------------------------------

Adalah naïf bila orang berpikir bahwa KESEMPATAN BESAR itu datangnya sekonyong-konyong tanpa perlu kita perlu mempersiapkan diri untuk bisa mengenalinya.

Adalah naif bila orang berpikir bahwa PELUANG PELUANG TERBESAR dalam hidup kita, akan menghampiri kita begitu saja tanpa kita perlu mempersiapkan diri untuk menyambutnya.

Adalah naïf jikalau kita berpikir bahwa Tuhan akan menolong kita begitu saja keluar dari semua KESULITAN KESULITAN HIDUP tanpa adanya upaya sungguh sungguh dalam diri kita untuk berusaha keluar dari permasalahan dan mempersiapkan diri.

Adalah naïf jikalau kita menterjemahkan kata kata “bergantung pada Allah” itu berarti Tuhan lah yang akan membereskan semua PERMASALAHAN PERMASALAHAN BISNIS kita tanpa kita perlu mempersiapkan diri untuk terus menerus makin tajam setiap harinya.

Adalah naïf jikalau kita berpikir bahwa ANAK ANAK KITA AKAN MENJADI PAHLAWAN PAHLAWAN PERKASA di dunia BISNIS MASA MENDATANG hanya dengan menyekolahkannya di sekolah sekolah termahal dan memberikannya semua fasilitas kelas satu tanpa ada upaya sungguh sungguh dari orang tua untuk mempersiapkannya secara pribadi sungguh sungguh.

Adalah naïf jikalau kita mengharapkan otot otot dari sayap bisnis kita (mewakili jam terbang dan pemahaman utuh tentang bisnis) akan bertumbuh begitu saja tanpa adanya upaya untuk mempersiapkan diri dan melatihnya terus menerus.

Adalah kesia-sia an untuk meminta pada TUHAN untuk mengirimkan guru guru atau mentor mentor bisnis yang besar kehadapan kita padahal kita tidak pernah mempersiapkan hati kita secara benar dalam mengenali orang orang disekeliling kita, walau status sosial / pencapaian mereka mungkin kelihatan lebih rendah tapi sebetulnya merekalah mentor sejati yang justru memiliki KEBIJAKSANAAN, bukan hanya sekedar pengetahuan dangkal yang justru di dewa-dewakan orang.

Adalah naïf bila kita mencita citakan untuk KAYA tapi kita tidak mampu untuk mempersiapkan diri lebih baik dari orang orang kebanyakan.

Adalah naïf bila kita bertanya tanya, kapan saya akan dipertemukan dan berteman karib dengan teman teman hebat dan ber-kapasitas besar tanpa adanya persiapan terlebih dahulu untk membuat diri kita mampu bergaul secara sejajar dengan mereka.

Adalah naïf bila kita megharapkan naik jabatan atau dipromosikan di perusahaan tempat kita bekerja tanpa adanya persiapan sungguh sungguh kearah sana.

Masakkan kita berpikir akan selalu ME-MENANG-KAN setiap PERTEMPURAN bisnis BESAR dihadapan kita, tanpa persiapan yang memadai dan diperlengkapi oleh senjata yang tepat?

Masakkan kita akan mampu untuk melakukan TEROBOSAN TEROBOSAN DAHSYAT bagi karir, kehidupan dan bisnis kita tanpa persiapan yang memadai?

List ini masih dapat bertambah panjang sesuai dengan keadaan dan keinginan kita masing masing, hanya saja kalau disimpulkan;

Adalah kebodohan luar biasa untuk berpikir berharap; Biarlah kesempatan / hal-hal baik / peluang datang terlebih dahulu barulah kita akan mempersiapkan diri setelahnya.

Untuk memahami cara kerja TUHAN dalam kesuksesan, baiklah kita memperhatikan point point dibawah ini;

Tuhan adalah Tuhan yang adil, yaitu Tuhan yang menghargai jerih payah anak anaknya setimpal dengan harga yang mereka bayar masing masing.

Tuhan adalah Tuhan yang menolong anak-anaknya, sebanyak mereka itu juga menolong diri mereka sendiri dalam mempersiapkan diri.

Tuhan adalah Tuhan yang baik, yang memberikan kesempatan bagi setiap orang yang benar benar merindukan perubahan dalam hidupnya selama dia mau mempersiapkan diri.

Tuhan adalah Tuhan yang mengasihi anak anaknya, yang selalu me-rindu-kan anak anaknya mencapai semua potensi terbaik mereka masing masing, mencapai kebesaran dalam hidupnya yang olehnya nama TUHAN dipermuliakan.

Tuhan adalah Tuhan yang men-design setiap anak anak nya untuk dapat bertumbuh secara kapasitas dengan demikian rupa asalkan mereka mempersiapkan diri dan melibatkan TUHAN dalam proses per-jalanan-nya.

Secara sederhana, TUHAN ialah Tuhan yang menghargai persiapan, dimana peristiwa dan tindakan apapun yang pernah dan akan diperbuat-Nya tidak pernah terjadi secara kebetulan.

Dan melalui natal ini, saya percaya;

Tuhan ingin kita bersiap dan mempersiapkan diri secara khusus dan maksimal, untuk menyambut semua hal hal besar yang Tuhan sediakan bagi kita dimasa mendatang dan merubah semua kesulitan kesulitan yang mungkin sedang dan akan terjadi didalam hidup kita sebagai bagian dari proses TUHAN dalam menerbangkan kita lebih tinggi, seperti rajawali muda yang terbang kian tinggi dalam hembusan badai.

Amin

Gereja Caufield uniting church di Melbourne mengucapkan;

SELAMAT NATAL 2006 & TAHUN BARU 2007

Mazmur 112; 1-3

Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN,

yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.

Anak cucu nya akan perkasa di bumi;

angkatan orang benar akan diberkati.

Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya,

kebajikan tetap untuk selamanya.

Tuhan memberkati setiap anak anaknya yang bertekun hingga akhir

Wishnu Iriyanto

Managing Director

FUTURE education (agent sekolah ke luar negeri)

&

FUTURE English (kursus bergaransi TOEFL 580/ IELTS 6.5 dengan angka keberhasilan 100%)

Kelapa gading; 021 4585 1123

Kuningan; 021 5200 883

Mega mall; 021 668 3847

Pasar baru; 021 351 8116

No comments: