Friday, January 26, 2007

Bidang bidang bisnis yang menjadikan kaya

Bidang bidang bisnis yang menjadikan KAYA

Wishnu iriyanto

Beberapa minggu lalu, saya, istri saya dan beberapa client berkumpul di apartment teman tanpa alasan yang benar benar khusus.

Kenapa disebut tidak khusus, karena yang mengundang hanya bilang sedang mencoba resep masakan baru dan mengundang kita kumpul kumpul untuk men-cobai hasil eksperiment nya, jadi bukan karena alasan yang benar benar khusus, sekedar kongkouw kongkouw saya kira.

Pada waktu ngobrol ngobrol, seperti biasa, topik netral paling menarik untuk dibahas adalah uang dan bisnis. Walau yang kumpul disana ada beberapa orang, tapi percakapan berikutnya kebanyakan dilakukan oleh saya dan teman yang sebut saja namanya alex (nama samaran).

Alex; Wishnu, ada ide nggak bisnis bagus nggak yang bisa saya bawa pulang ke indo (dia sudah mau pulang ke indonesia karena sekolahnya sudah selesai)?

Ya..kira kira yang bisa bikin gue kaya dalam waktu nggak terlalu lama deh…(dia ketawa ketawa)..

Wishnu; Memang kamu mau buka bisnis jenis apaan?

Alex; Saya berharap bisa buka bisnis apa saja yang pemain di indonesia nya masih kurang.

Mungkin bisnis makanan kali ya, karena khan bisnis makanan nggak pernah mati di indo. Jadi ya semacam beli franchise dari makanan makanan unik yang kira kira akan disukai dan memang di Australia nya juga terbukti laku. Ada ide nggak usaha mana yang jual ?

Wishnu; Memang berapa alokasi modal maksimum yang dikasih bokap-nyokap elo?

Alex; kalau sampai platform 2 M, gue percaya masih bisa dikasih, asal bokap gue yakin usaha itu sudah punya nama di aussie sih.

Wishnu; 2 milyar kalau usaha di Indonesia sih kelihatan banyak, tapi kalau mau beli franchise terkenal dari aussie dan berharap nantinya bakal jadi master franchise untuk Indonesia, gue rasa bakalan susah.

Karena pertama harga initial franchise fee nya saja nggak murah, gue percaya sih diatas 1 milyar, itu baru initial franchise fee nya doank lho, belum standard dekorasi minimal yang mereka tetapkan, dan itu juga nggak murah.

Berikutnya, mereka pasti minta lokasi yang elo pilih harus benar benar kelas 1 dan terbaik punya, no less than that. Elo tahu aja, biaya betapa mahalnya sewa di mall mall besar atau kalaupun elo pilih lokasi di pinggir jalan, pasti sewanya juga nggak murah punya.

Sewa satu ruko di Kelapa gading aja seperti yang gue sewa, harganya 100 jutaan keatas pertahun, dan bayar sewa idealnya per 4 tahun dimuka, karena kalau ambilnya per 2 tahun, pas usaha elo jalan dan mau perpanjang, nanti owner nya ketok harga lagi.

Itu baru satu ruko, tapi gue nggak yakin kalau pemilik franchise nya mau ijinin elo buka cuma dengan satu ruko, gue rasa 2-3 ruko adalah minimal banget. Jadi elo hitung aja berapa costnya.

Nah yang paling serem adalah, beberapa dari mereka men-syaratkan elo harus buka beberapa outlet dalam waktu tertentu. Misalnya dalam 4 tahun elo harus sudah buka 6 outlet. Ingat lho, kalau usaha nya sudah terkenal, persyaratan untuk bisa beli franchise nya bisa macam macam.

Ini juga masih belum bicara biaya marketing, overhead dll.

Nah, walau 2 M itu kelihatan besar di Indonesia, tapi kalau sudah bicara franchise luar negeri apalagi yang punya nama, segitu sih nggak ada apa apa nya man.

Alex; Jadi gimana donk….susah banget sih cari bidang usaha untuk kaya dengan modal terbatas… ;(

Wishnu; ketawa ketawa……elo mau denger nasihat gue nggak untuk masalah beginian?

Alex; nasihat apaan?

Wishnu; Kalau cuma pertanyaan bidang usaha apa di Indonesia yang bisa bikin orang jadi kaya, justru sebetulnya pertanyaan nya gue balik, yaitu; bidang apa sih di Indonesia yang nggak bisa bikin kaya?

Alex; apa maksudnya?

Wishnu; Sekarang coba kita bahas sedikit lebih dalam.

Pertama tama, sebelum bicara tentang kaya, yang harus kita samakan persepsi adalah, berapa banyak keuntungan yang elo harapkan perbulannya dari bisnis elo.

Assume elo mau 50 juta perbulan.

Sepanjang gue tahu, nggak ada bisnis di Indonesia yang tidak bisa bikin kaya.

Bisnis peniti yang murah meriah itu, kalau elo main dalam skala Indonesia, pasti juga bisa bikin kaya. Bisnis peternakan telur ayam, ayam pedaging, usaha warteg, jual mie ayam, jualan bakso dll pokoknya apa saja yang elo bisa kembangkan dalam skala tertentu, bisa kok menghasilkan keuntungan 50 juta sebulan, malah bisa lebih dari itu, tapi itu hanya mungkin bila elo memang sudah punya kapasitas pribadi untuk kaya.

Alex; Kapasitas pribadi ? apaan tuh?

Wishnu; mari gue kasih contoh sederhana, biar elo gampang nangkap nya;

Kita ambil contoh bisnis makanan paling sederhana yang pernah gue pelajari kecl kecil-an, yaitu siomai. Dulu di kelapa gading itu ada tukang siomai keliling yang wilayah operasi nya disekitar kompleks kantor gue (INKOPPAL). Tuch siomai enak banget, harga jualnya dia 2 kali lipat dari harga normal. Tukang siomai ini bawa barang dagangannya naik sepeda. Dan sangking enaknya, kalau elo nyarinya jam 5 sore an, dia sudah habis.

Setelah gue korek korek dari tukang jualannya, ternyata siomai ini ada bossnya. Elo tahu, yang hebat dari bossnya adalah; kalau gue nggak salah ingat, pada saat gue nyanya, dia punya armada lebih dari 150 - 180 sepeda.

Bayangin, kalau elo sebagai boss-nya, untung elo per-sepeda cuma sekitar 30.000 aja, karena yang gue tahu, omset harian per-sepeda itu sekitar 250 - 300 ribuan, jadi kalau 150 sepeda itu kita bicara sekitar 4.5 juta perhari….itu untung man…bukan omset..

Di asumsikan kerja nya armada itu cuma 20 hari se-bulan, kita sekarang bicara angka untung di kisaran 90 juta sebulan…..menurut elo, angka seperti ini sudah cukup memuaskan ekspektasi pendapatan elo nggak?

Alex; segitu mah, udah banyak banget man. Kalau bisa untung 30 juta sebulan aja, sebagai awal gue rasa gue udah happy banget kok.

Wishnu; Nah sekarang, mari kita masuk ke point utama nya.

Alex; point apaan?

Wishnu; Kapasitas pribadi untuk kaya.

Alex; Hubungannnya apaan memang?

Wishnu; Anggap kita masih bicara soal siomai dan assume elo mau penetrate pasar yang sama.

Man, walau elo lulusan bachelor dan master dari university terkenal di melbourne, tapi untuk ngelola usaha siomai bersepeda itu tidak semudah dari yang elo bayangkan.

Gelar dan academic transcript elo nggak akan bisa bikin elo otomatis terampil ngelola bisnis. Karena sebetulnya elo baru saja diperlengkapi dengan teori – belum ketrampilan dalam eksekusi bisnis.

Ini baru daftar singkat kesulitan kesulitannya usaha siomai yang bisa gue amati sebagai orang luar:

1. Elo bisa bikin siomai lebih enak dari dia nggak? Dia bikinnya beneran enak lho. Kalau cuma sama enaknya aja sih, gue nggak yakin usaha elo bakal jalan mulus, elo harus lebih enak. Punya kapasitas pribadi yang memadai untuk area ini nggak?

2. Elo sudah punya channel untuk recruit pegawai pegawai dalam jumlah banyak yang sesuai dengan kebutuhan elo dan yang terpenting jujur dan setia nggak? Kalau elo cuma bisa recruit tapi nggak tahu bagaimana cara bikin dia setia dan memisahkan mana pegawai baik dan mana pegawai curang, usaha gini an mah bisa bikin elo stroke muda.

Selain stroke, elo juga cuma bakal nge-rusak pasar, karena elo tahu aja, jualan siomai itu entry barrier nya rendah banget, para tukang siomai elo saja dengan modal cuma 2 juta-an aja, sudah bisa bikin bisnis yang sama dan hancurin harga. Punya kapasitas pribadi yang memadai nggak untuk pecahkan situasi ini?

3. Tukang tukang siomai itu khan umumnya harus elo kasih akomodasi, elo punya kapasitas pribadi untuk tangani masalah ini nggak? Ngurusin semua problem problem nya, pegawai berantem sama tetangga, pegawai elo berantem satu sama lain dll….

Dan banyak permasalahan lainnya.

Jadi kemampuan elo untuk merugi 90 juta/bulan atau untung 90 juta perbulan adalah sepenuhnya tergantung dari kapasitas pribadi elo

Dan dimasa mendatang, pelajaran penting lain yang harus elo ingat dalam meneliti bisnis yang cocok dan akan elo tekuni, adalah sebelum elo mau tahu berapa untungnya seorang pengusaha, elo harus ngerti dulu, berapa harga yang dia sudah bayar untuk tingkat keSUKSESan-nya.

Harga yang dibayar artinya bisa banyaknya airmata yang jatuh untuk bangun bisnis itu atau kapasitas pribadi yang dia kembangkan sedemikian rupa hingga bisnisnya bisa mencapai skala tertentu.

Elo musti ingat satu hal;

Tidak pernah ada bisnis yang benar benar semudah kelihatannya.

Selalu ada harga yang harus dibayar – dan harga itu nggak pernah murah.

Elo harus ingat, kegagalan orang memahami pentingnya prinsip ini, membuat dia men-ceburkan diri dalam peperangan yang dia tidak akan pernah dia bisa menangkan.

Kalau pinjam saduran kata katanya Sun Tzu dan dirubah ke bidang bisnis, kebodohan terbesar dalam memasuki bisnis baru adalah kegagalan dia untuk mengukur kapasitas pribadi nya dan kapasitas pribadi pesaing pesaing nya secara properly

Sebetulnya, kalau ditarik lagi alasan mendasar dari kenapa orang orang pintar bisa gagal dalam meng-ukur secara persis baik kapasitas pribadi nya dan kapasitas pribadi lawan lawan nya adalah anggapan dimana; Orang orang pintar itu seringkali mengukur dirinya lebih hebat dari kenyataan sesungguhnyanya, makanya.

Obat untuk penyakit jenis ini cuma satu; KERENDAHAN HATI.

Masa sih elo nggak pernah sadar, kalau inti dari semua ilmu bisnis itu balik laginya ke pelajaran dasar kita di gereja soal sikap?

Alex; Kok elo bisa tahu masalah begini-an, memangnya elo sudah kaya? (nada heran)

Wishnu; Man, kalau cuma untuk tahu menyelam lama didasar laut itu butuh alat bantu pernapasan, mah nggak perlu jadi ahli selam terlebih dahulu untuk bisa tahu.

Prinsip prinsip yang mengandung kebenaran bisnis, kehidupan dll itu sebetulnya murah dan tersedia dimana mana, masalahnya kita cukup rendah hati nggak untuk belajar dan diajar.

Kalau elo berpendapat bahwa elo HANYA mau diajar oleh mereka yang sudah kaya terlebih dahulu, maka gue jamin elo bakal jadi kaya-nya lebih lama dari yang seharusnya.

Orang yang gagal kaya juga bisa kok ngajarin semua kesalahan kesalahan yang telah diperbuat dan menunjukkan arah yang benar menuju kekayaan.

Masalahnya cuma satu; Mau rendah hati nggak untuk membuka diri untuk diajar?

Amsal 1 ; 20-22;

Hikmat berseru nyaring di jalan jalan,

dilapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya

diatas tembok tembok ia berseru-seru,

di depan pintu pintu gerbang kota ia mengucapkan kata katanya

“Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman,

Kamu masih cinta kepada keadaanmu itu,

Pencemooh masih gemar kepada cemooh,

Dan orang bebal benci kepada pengetahuan?

Ayat 32-33;

Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya,

Dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya

Tetapi siapa mendengarkan aku (hikmat),

Ia akan tinggal dengan aman,

Terlindung daripada kedahsyatan malapetaka

Wishnu iriyanto

Managing Director

FUTURE education (agent sekolah ke luar negeri)

&

FUTURE English (kursus bergaransi TOEFL 580/ IELTS 6.5 dengan angka keberhasilan 100%)

Kelapa gading; 021 4585 1123

Kuningan; 021 5200 883

Mega mall; 021 668 3847

Pasar baru; 021 351 8116

Semarang; 024 761 0900

Pekan baru; 0761 44109

No comments: